SDN SUKOREJO 01 GONDANGLEGI: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di SD Negeri Sukorejo 1 diselenggarakan pada Rabu 16 Februari 2011 . Tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H adalah “Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita wujudkan pribadi yang imtaq”.

Dalam kata sambutannya Kepala SDN Sukorejo 1 menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan di SDN Sukorejo 1 berjalan rutin kegiatan yahsin qur’an yang dilaksanakan setiap hari jum,at sore sudah berjalan rutin dan lancar . Kiranya para siswa klas 6 dapat menghadiri acara tersebut. Disamping itu Kepala sekolah berharap bahwa peringatan hari-hari besar islam selanjutnya dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun.

Pada inti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ceramah disampaikan oleh Ustad Abd. Rofik SPdI. Beliau adalah guru Agama Islam . Tausiyah dimulai dengan ajakan untuk merenungkan kondisi saat ini yang lemah dan secara ekonomi masih belum merdeka. Kondisi ini hampir sama dengan kondisi kaum muslimin pada masa khalifah Shalahuddin Al Ayyubi. Untuk membangkitkan semangat dan kesadaran kaum muslimin, pada masa khalifah Shalahuddin Al Ayyubi diselenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang pertama kali. Dampak dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut ternyata dapat membangkitkan semangat dan kesadaran kaum muslimin sehingga pada saat itu kaum muslimin dapat mencapai zaman kejayaan.

Yang patut direnungkan adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahun kita laksanakan. Namun peringatan Maulid tersebut seolah-olah hanya bersifat seremonial, tidak berdampak dalam kehidupan kita. Oleh karena itu kita perlu meneladani Rosululloh SAW, karena sesungguhnya pada diri Rosululloh SAW terdapat contoh yang baik (uswatun hasanah). Meneladani Rosululloh SAW berarti menjadikan Rosululloh SAW sebagai model , untuk kemudian menduplikasi perilaku pada diri Rosululloh SAW dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H adalah “Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita wujudkan pribadi yang imtaq”. Untuk mewujudkan pribadi yang imtaq tersebut dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan potensi yang dianugrahkan oleh Alloh SWT kepada kita. Potensi tersebut adalah meliputi HATI, AKAL dan FISIK.

Supaya pribadi menjadi amanah dan professional, maka hati harus mempunyai prinsip yang benar dan jelas. Ciri-ciri bahwa hati kita memiliki prinsip yang benar dan jelas adalah :
1. Memberikan respon sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya, dan siap menanggung risiko apapun yang mungkin timbul;
2. Dapat mempertanggungjawabkan setiap tindakan atas pilihan yang diambilnya;
3. Fokus pada lingkungan pengaruh, dimana ia berperan aktif dalam rangka mempengaruhi lingkungannya.

Disamping hati yang memiliki prinsip yang benar dan jelas, akal dan fikiran juga harus mempunyai tujuan yang jelas, dan dapat direalisasikan maka fisik kita harus melakukan amal yang professional, dengan melaksanakan strategi yang telah ditetapkan sebelumnya.