SDN Sukorejo 01 Gondanglegi, bertekad ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tujuan negara Indonesia!

Senin, 24 Desember 2012

Tamu Allah


 Jamaah haji dinamai tamu-tamu Allah. Ini dikarenakan mereka datang ke Ka’bah, rumah-Nya guna memenuhi panggilan-Nya.
Menarik untuk dicermati  undangan tamu Allah itu sambil membandingkan dengan perintah-Nya yang lain.Kewajiban shalat diungkapkan dengan Aqiimu as-shalat! (Laksanakan shalat), zakat dengan Aatu az-zakaat! (Tunaikan zakat), puasa dengan Kutiba ‘alaikum as-shiyaam (Diwajibkan atas kamu puasa).
Tetapi, haji dimulai dengan Walillahi ‘alannas hijjul bait (Karena Allah diwajibkan atas manusia menuju Rumah Allah (QS Ali Imran: 97), Atimmu al-hajja wal ‘umrata lillah! (Sempurnakanlah haji dan umrah karena Allah) (QS. Al-Baqarah: 196).
Benar bahwa sahnya semua ibadah, adalah Lillah, karena Allah. Namun, mengapa yang digaris­bawahi hanya ibadah haji dan umrah? Boleh jadi karena haji adalah ibadah harta dan fisik, masa pelaksanaannya memakan waktu beberapa hari, sehingga godaan bisa silih berganti dan beragam.
Ini pula sebabnya sehingga waktu persiapannya disediakan berbulan-bulan. “Alhajju asyhurum ma’lumat.” (QS. Al-Baqarah: 197).

Selasa, 09 Oktober 2012

Selamat Menunaikan Ibadah Haji 2012

Assalammu'alaikum Wr. Wb. Keluarga Besar SDN Sukorejo 1 mengucapkan Selamat Jalan kepada Bapak Sutrisno Antoni dan Istri yang akan Berangkat menuanaikan Ibadah Haji tanggal 11 Oktober 2012 semoga menjadi Haji yg Mabrur Amin ya robal alaminnn Sehubungan dengan rencana keberangkatan tersebut, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua kerabat dan handai tolan apabila ada perkataan atau tingkah laku kami yg tidak berkenan selama ini, baik yang sengaja ataupun tidak sengaja. Tidak lupa juga mohon doa restunya agar bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar & mendapat ridho Allah SWT serta mendapat haji Mabrur. Amin amin ya Rabbal Alamiin... Wassalam , Sutrisno antoni dan Istri

Sabtu, 25 Agustus 2012

Hari Raya Ketupat

Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara maritim berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa (janur) yang masih muda. Ketupat paling banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa. Makanan khas yang menggunakan ketupat, antara lain kupat tahu (Sunda), Grabag (kabupaten Magelang), kupat glabet (Kota Tegal), coto makassar (dari Makassar, ketupat dinamakan Katupa), lotek, serta gado-gado yang dapat dihidangkan dengan ketupat atau lontong. Ketupat juga dapat dihidangkan untuk menyertai satai, meskipun lontong lebih umum. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Brunei, dan Singapura. Di Filipina juga dijumpai bugnoy yang mirip ketupat namun dengan pola anyaman berbeda.[1] Ada dua bentuk utama ketupat yaitu kepal bersudut 7 (lebih umum) dan jajaran genjang bersudut 6. Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. • Penggunaan lain Di antara beberapa kalangan di Pulau Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat. Ada masyarakat yang memegang tradisi untuk tidak membuat ketupat di hari biasa, sehingga ketupat hanya disajikan sewaktu lebaran dan hingga lima hari (Jawa, sepasar) sesudahnya. Bahkan ada beberapa daerah di Pulau Jawa yang hanya menyajikan ketupat di hari ketujuh sesudah lebaran saja atau biasa disebut dengan Hari Raya Ketupat. Di pulau Bali, ketupat (di sana disebut kipat) sering dipersembahkan sebagai sesajian upacara. Selain untuk sesaji, di Bali ketupat dijual keliling untuk makanan tambahan yang setaraf dengan bakso, terutama penjual makanan ini banyak dijumpai di Pantai Kuta dengan didorong keliling di sana. Tradisi ketupat (kupat) lebaran menurut cerita adalah simbolisasi ungkapan dari bahasa Jawa ku = ngaku (mengakui) dan pat = lepat (kesalahan) yang digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam mensyiarkan ajaran Islam di Pulau Jawa yang pada waktu itu masih banyak yang meyakini kesakralan kupat. Asilmilasi budaya dan keyakinan ini akhirnya mampu menggeser kesakralan ketupat menjadi tradisi Islami ketika ketupat menjadi makanan yang selalu ada di saat umat Islam merayakan lebaran sebagai momen yang tepat untuk saling meminta maaf dan mengakui kesalahan.

Rabu, 22 Agustus 2012

TIPS BERLIBUR DI HARI LEBARAN

Tahun ini, pemerintah kita menetapkan libur Hari Raya yang lumayan panjang. Kalau biasanya libur resmi lebaran hanya 2 hari, kali ini libur Idul Fitri ditetapkan menjadi 5 hari. Ini dibuat dengan tujuan membangkitkan kembali industri pariwisata kita yang baru-baru ini dianggap terpuruk setelah kasus bom Bali kemarin. Bagi sebagian dari Anda, libur Lebaran yang lebih lama mungkin terasa lebih menyenangkan. Anda bisa punya waktu lebih banyak untuk melepas rindu dengan keluarga maupun para sahabat di kampung halaman. Bagi Anda yang tidak mudik, tentu saja libur kali ini bisa dijadikan kesempatan untuk beristirahat. Mudik atau tidak, biasanya libur Hari Raya juga dimanfaatkan untuk berekreasi di samping bersilaturahmi. Ya, hitung-hitung sebagai refreshing agar Anda bisa lebih segar dan melakukan kegiatan lebih baik saat kembali ke pekerjaan sehari-hari. Nah, kalau Anda masih berada di kampung halaman pada saat libur yang panjang ini, maka Anda bisa ajak sanak saudara untuk pergi rekreasi. Wah, keluar biaya banyak, dong? Sebetulnya kegiatan rekreasi itu tidak harus dilakukan ke tempat-tempat yang mahal, kok. Kalau disekitar kampung halaman Anda ada obyek wisata yang bisa dikunjungi, maka Anda sudah rekreasi ke situ. Sekarang masalahnya adalah bagaimana melakukan rekreasi dengan biaya yang terjangkau, dan kalau bisa, hemat. Biarpun ada banyak sanak-saudara ikut rekreasi bareng Anda. Untuk itu, dibawah ini adalah tips-tips yang bisa dimanfaatkan: 1. Pertimbangkan Obyek Wisata yang Murah tapi Meriah Yang namanya obyek wisata, tentu tidak harus selalu yang mahal. Bagi Anda yang berada di kota besar, kunjungan ke taman hiburan mungkin akan terasa mahal, terutama bila ada banyak jumlah anggota keluarga yang berekreasi. Sebagai alternatif, Anda bisa mengunjungi obyek wisata yang murah tapi meriah. Salah satu contoh yang bisa Anda pilih adalah obyek wisata alam. Di Indonesia, rekreasi ke obyek wisata alam umumnya bisa didatangi dengan harga yang sangat terjangkau, bahkan cenderung dengan biaya yang sangat murah. Misalnya ke daerah pegunungan (daerah puncak bagi mereka yang tinggal di daerah Jabotabek, atau Kaliurang bagi mereka yang tinggal di Yogya dan sekitarnya). Bisa juga mengunjungi daerah pantai (Anyer atau Carita bagi mereka yang tinggal di Jabotabek, Pantai Losari di Makassar). Alternatif lainnya bisa juga mengunjungi obyek wisata alam yang memiliki nilai sejarah, semisal Gua Selarong di Jawa Tengah. Kunjungan ke kebun binatang atau museum juga biasanya tidak mahal. Bahkan, kita bisa berwisata sekaligus menambah pengetahuan. Obyek-obyek wisata seperti ini, selain harganya sangat terjangkau, juga sangat menyenangkan serta tidak kalah dari obyek-obyek wisata yang lain yang berharga cukup mahal. 2. Bawa Makanan dan Minuman dari Rumah Fakta membuktikan, pengeluaran terbesar yang selalu terjadi saat kita berwisata atau rekreasi adalah untuk jajan makanan dan minuman. Kalau jumlah sanak saudara yang pergi berekreasi cukup banyak, pertimbangkan untuk membawa bekal makan dan minum sendiri dari rumah. Dengan demikian, Anda akan menghemat banyak sekali biaya. Bayangkan saja bila Anda pergi berekreasi dengan jumlah sekitar 10 orang, dan masing-masing Anda ajak makan di luar, mungkin satu orang bisa menghabiskan sekitar Rp 20 - 30 ribu. Ini berarti, total sudah Rp 200 ribu - 300 ribu Anda habiskan. Jangan lupa, fokusnya di sini adalah rekreasi, kan? Bukan makan-makannya. Uang sejumlah itu mungkin bisa dimanfaatkan untuk berkunjung ke obyek wisata lain. Tentu saja ceritanya akan jadi lain bila wisata Anda adalah wisata makanan. 3. Sewa Kendaraan sendiri kalau Jumlah Peserta Banyak Kalau ada banyak anggota keluarga yang berekreasi, ada bagusnya kalau Anda mempertimbangkan menyewa mobil. Syukur-syukur kalau Anda memiliki mobil yang bisa digunakan. Dengan menggunakan satu mobil saja untuk mengangkut banyak orang, sebetulnya Anda sudah menghemat biaya transportasi yang cukup besar. Kenapa? Karena walaupun ada banyak orang yang pergi berekreasi dengan Anda, tapi biaya yang Anda bayar paling-paling bensin dan sewa mobil saja (kalau memang itu mobil sewaan). Tidak peduli seberapa banyak orang yang pergi berekreasi dengan Anda. Jadi, banyak orang bukan berarti harus boros mengeluarkan uang untuk transportasi.

Selasa, 21 Agustus 2012

Kedudukan Qunut Subuh

Salah satu amalan yang banyak dilakukan oleh orang-orang yang mengaku bermadzhab Syafi'i (termasuk sebagian besar muslimin di Indonesia) adalah qunut subuh. Diantara dalil-dalil yang digunakan adalah apa yang tercantum dalam kitab Al Adzkar An Nawawi sebagai berikut: Imam An Nawawi berkata, Ketahuilah bahwa qunut shalat subuh adalah sunnah, karena ada hadits shahih di dalamnya, dari Anas radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah meninggalkan qunut di dalam (shalat) subuh hingga beliau meninggal dunia. (Hadits ini) diriwayatkan oleh al Hakim Abu Abdillah dalam kitab al Arba'in dan dia berkata shahih. Setelah beliau (Imam Nawawi) menyebutkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa-i, Ibnu Majah dan Baihaqi tentang do'a qunut dalam witir -Allahummah dinii fii man hadait ...- beliau berkata, Dan dalam riwayat yang disebutkan al Baihaqi bahwa Muhammad bin al Hanafiyah yaitu Ibnu Ali bin Abi Thalib berkata, Sesungguhnya do'a ini (yaitu doa qunut witir) adalah do'a yang dibaca ayahku (Ali bin Abi Thalib) dalam shalat fajar di saat qunut. Kemudian Imam Nawawi berkata, Telah berkata sahabat-sahabat kami, qunut dengan doa yang datang dari Umar bin Khaththab, maka itu baik juga, karena beliau (Umar) telah qunut di dalam shalat subuh setelah ruku' lalu berdoa -Allahumma inna nasta'inuka ...-. Untuk menentukan suatu amalan itu bernilai wajib, sunnah atau bahkan bid'ah perlu diteliti dalil dan hujjah yang mendukungnya, shahih atau tidak, sebab tidak boleh berhujjah kecuali dengan riwayat yang shahih. Oleh karena perlu dibahas satu persatu dalil dan hujjah yang berkenaan dengan qunut subuh ini. 1. Hadits Pertama: Dari Anas bin Malik radhiyallahu'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam terus menerus melakukan qunut di dalam shalat subuh sampai meninggalkan dunia. Hadits ini diriwayatkan oleh Abdurrazaq di dalam Al Mushannaf (3/110/4964), Ibnu Abi Syaibah (2/312), Ath Thahawi di dalam Syarhul Ma'ani (1/143), Ad Daruquthni (hal 178), Al Hakim dalam Al Arba'in, Al baihaqi dari jalan Al Hakim (2/201), Al Baghawi di dalam Syarhus Sunnah (3/123/739), Ibnul Jauzi di dalam Al Wahiyah (1/444-445) dan Ahmad (3/162) dari jalan Abu Ja'far Ar Razi dari Rabi' bin Anas dari Anas bin Malik. Al Baghawi menyatakan bahwa Al Hakim berkata, Isnadnya hasan. Al Baihaqi menyatakan bahwa Al Hakim berkata, Isnadnya shahih dan para perawinya terpercaya... dan dia meyetujuinya. An Nawawi menyatakan bahwa Al Hakim berkata, Hadits shahih. Sebenarnya hadits ini tidak shahih karena perawi yang bernama Abu Ja'far Ar Razi dilemahkan oleh para ulama. Ibnu At Turkumani berkata dalam membantah Al Baihaqi, Bagaimana bisa sanandnya shahih padahal perawi dari Rabi' yang bernama Abu Ja'far Isa bin Mahan Ar Razi adalah seorang yang diperbincangkan. Ibnu Hambal dan An Nasa-i mengatakan bahwa dia (Abu Ja'far) tidak kuat, sedangkan Abu Zur'ah berkata bahwa dia (Abu Ja'far) sering keliru dan Al Fallas berkata bahwa hafalannya (Abu Ja'far) buruk, bahkan Ibnu Hibban berkata bahwa dia (Abu Ja'far) menceritakan riwayat-riwayat yang mungkar dari orang-orang yang terkenal. Ibnul Qayyim berkata dalam Zadul Ma'ad (1/99), Adapun Abu Ja'far, dia telah dilemahkan oleh Ahmad dan lainnya. Ibnul Madini berkata bahwa dia (Abu Ja'far) sering kacau. Abu Zur'ah berkata bahwa dia (Abu Ja'far) sering keliru. Al Hafidz Ibnu Hajar berkata di dalam At Taqrib, Dia seorang yang jujur, tetapi hafalannya buruk, khususnya (riwayat) dari Mughirah. Az Zaila-i berkata dalam Nashbur Rayah (2/132) setelah meriwayatkan hadits tersebut, Hadits ini telah dilemahkan oleh Ibnul Jauzi di dalam At Tahqiq dan di dalam Al Mutanahiyah, dan beliau berkata bahwa hadits ini tidak shahih karena Abu Ja'far yang namanya Isa bin Mahan telah dikatakan oleh Ibnul Madini bahwa dia sering kacau (hafalannya)... Selain itu hadits tersebut Mungkar karena bertentangan dengan dua hadits yang shahih yaitu: Dari Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasanya tidak melakukan qunut kecuali apabila mendo'akan kebaikan bagi suatu kaum atau mendo'akan kecelakaan atas satu kaum. Diriwayatkan oleh Al Khathib di dalam kitabnya dari jalan Muhammad bin Abdullah Al Anshari (yang berkata): Sa'id bin Abi 'Arubah telah menceritakan kepada kami dari Qatadah dari Anas bin Malik. Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasanya tidak melakukan qunut di dalam shalat subuh kecuali apabila mendo'akan kebaikan bagi suatu kaum atau mendo'akan kecelakaan atas satu kaum. Az Zaila-i (2/130) mengatakan: Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dari Ibrahim bin Sa'd dari Sa'id dan Abu Salamah dari Abu Hurairah. Penulis kitab At Tanqih berkata, Dan sanad kedua hadits ini shahih, dan keduanya merupakan nash bahwa qunut (adalah) khusus pada nazilah. Al Hafidz Ibnu Hajar berkata di dalam Ad Dirayah (hal 117) setelah membawakan dua hadits itu, Isnad kedua hadits ini shahih. 2. Hadits Kedua: Bahwa Muhammad bin al Hanafiyah yaitu Ibnu Ali bin Abi Thalib berkata, Sesungguhnya do'a ini adalah do'a yang dibaca ayahku (Ali bin Abi Thalib) dalam shalat fajar di saat qunut. Riwayat di atas dari Al Baihaqi adalah tidak shahih. Ada riwayat lain yang menyatakan bahwa doa tersebut adalah doa dalam qunut subuh, Adalah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melakukan qunut di dalam shalat subuh dan witir malam dengan kalimat-kalimat ini. Hadits ini diriwayatkan oleh Al Fakihi dan Al Baihaqi dari jalan Abdul Majid, yaitu Ibnu Abdul Aziz bin Abi Rawad dari Ibnu Juraij yang mengatakan, Abdurrahman bin Hurmuz telah menceritakan hadits ini kepadaku. Hadits di atas juga tidak shahih karena Abdul Majid ini lemah dari sisi hafalannya, sedangkan Ibnu Hurmuz dikatakan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar bahwa: Keadaanya perlu untuk dibuka (diteliti). Syaikh Al Albani mengatakan, Di dalam jalan menuju Buraid dari yang kedua, yang didalamnya disebutkan qunut shalat subuh, ada perawi yang bernama Ibnu Hurmuz yang telah engkau ketahui keadaanya. Padahal pada jalan lain yang shahih tidak disebutkan. Berdasarkan hal ini maka -menurutku- qunut di dalam shalat subuh dengan menggunakan do'a ini tidak sah. (Irwaul Ghalil II/172-175, hadits no. 429). Adapun doa qunut witir tersebut (yakni -Allahummah dinii fii man hadait ...-) diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Nashr, Ibnul Jarud dan Ath Thabarani di dalam Al Mu'jamul Kabir dari Yunus bin Abi Ishaq dari Buraid bin Abi maryam As Saluli dari Abil Haura' dari Al Hasan bin Ali yang berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengajariku beberapa kalimat yang aku ucapkan di dalam qunut witir. dan Isnadnya shahih. 3. Perkataan Imam Nawawi yang menyatakan bahwa doa Umar tersebut beliau ucapkan di saat qunut subuh itu memang benar. Akan tetapi sebenarnya doa tersebut adalah untuk qunut nazilah sebagaimana diketahui dari doa beliau yang memohon kecelakaan atas orang-orang kafir. Imam Nawawi berkata, Ketahuilah bahwa yang diriwayatkan dari Umar, Siksalah orang-orang kafir Ahli Kitab, karena peperangan para sahabat pada waktu itu melawan Ahli Kitab. Adapun sekarang yang dipilih hendaklah mengatakan, Siksalah orang-orang kafir, karena hal itu lebih umum. Dari sini jelaslah bahwa do'a Umar tersebut adalah doa qunut nazilah yang tidak menafikan hal itu dilakukan di saat shalat subuh. Banyak para ulama yang berpendapat tidak disyari'atkannya qunut subuh terus menerus (sebagaimana dilakukan oleh kebanyakan orang), di antaranya: Abu Malik Al Asyja'i, beliau berkata: Aku bertanya kepada bapakku, Wahai bapakku, sesungguhnya engkau telah shalat dibelakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali di sana, di Kuffah sekitar lima tahun. Apakah mereka semua melakukan qunut fajar? Bapakku menjawab, Hai anakku, itu perkara baru. (HSR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa-i, Ibnu Majah, Thahawi, Ibnu Abi Syaibah, Thayalisi dan Al Baihaqi dari beberapa jalan dari Abu Malik). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: Oleh karena inilah tatkala Ibnu Umar ditanya tentang qunut (subuh) terus menerus, beliau menjawab, Kami tidak pernah mendengar dan tidak pernah melihat. (Majmu' Fatawa XXIII/101). Ishaq Al Harbi berkata: Saya mendengar Abu Tsaur bertanya kepada Abu Abdillah Ahmad bin Hambal, Bagaimana pendapat anda tentang qunut di waktu subuh? Abu Abdillah menjawab, Qunut itu hanyalah di waktu nawazil. (Ash Shalat wa Hukmu Tarikiha: 216 dinukil dari Al Qaulul Mubin:131). Disebutkan di dalam biografi Abul Hasan Al Karji Asy Syafi'i yang wafat pada tahun 532 H bahwa beliau tidak melakukan qunut di dalam shalat subuh (padahal beliau bermadzhab Syafi'i). Dan beliau menyatakan, Di dalam bab itu tidak ada satu haditspun yang shahih. Syeikh Al Albani berkata, Hal ini di antara yang menunjukkan ilmu dan keadilan beliau (Abul Hasan Al Karji Asy Syafi'i). Dan bahwa beliau termasuk orang-orang yang diselamatkan oleh Allah dari cacat-cacat ta'ashub madzhab. Mudah-mudahan Allah menjadikan kita termasuk mereka dengan karunia-Nya dan kemurahan-Nya. Wallahu a'lam bish shawwab. Disarikan dari tulisan Abu Ismail Muslim Al Atsari pada Majalah As Sunnah Edisi 11/Th IV/1421

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H / TH 2012

“Andai jemari tak sempat berjabat, andai raga tak dapat bertatap, seiring beduk yg menggema dan seruan takbir yg berkumandang, tiada pemberian terindah dan perbuatan termulia selain maaf dan saling memaafkan. Selamat Idul Fitri 1433 H bagi yang merayakannya. Minal Aidin Wal Faizin, Mohon maaf lahir dan batin.”

Sabtu, 04 Agustus 2012

Nilai Rata rata UKG Sementara 44,5

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga hari ketiga, tercatat 373.415 guru TK hingga SMA/SMK telah mengikuti uji kompetensi guru. Dari hasil pengolahan terhadap 243.619 peserta UKG hari pertama dan kedua, nilai rata-rata sementara UKG tergolong rendah, hanya 44,5. Hal itu dipaparkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Jumat (3/8), di Jakarta. ”Ada yang nilainya 91,12. Ada juga yang nol, salah semua,” kata Nuh. Yang diukur dalam UKG bukan hanya kemampuan pedagogi atau metode pengajaran, melainkan juga kapasitas pengetahuan dan pemahaman guru pada bidang ilmunya. Kepala Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik Kemdikbud Syawal Gultom menambahkan, standar nilai minimal yang ditentukan pemerintah adalah 70. ”Namun, hingga hari ketiga, dari 373.415 peserta yang ikut UKG, hanya sekitar 10 persen yang memperoleh nilai di atas 70,” kata Syawal. Ada 316 kabupaten/kota yang nilai rata-ratanya di bawah rata-rata nasional. Hanya 92 kabupaten/kota yang nilainya di atas rata-rata nasional. Menurut Nuh, dari hasil UKG itu ada yang menarik. Nilai Bahasa Indonesia untuk guru SMP berada di bawah rata-rata dan nilainya paling rendah daripada mata pelajaran lain. ”Ada yang harus dirombak untuk pengembangan kemampuan Bahasa Indonesia para guru,” katanya. Biaya Rp 50 miliar Nuh mengatakan, dari 4.158 tempat uji kompetensi (TUK), hanya 2.344 yang aktif, sedangkan 877 TUK gagal terkoneksi dengan jaringan internet. ”Bagi yang gagal terkoneksi dengan internet akan dihentikan,” kata Nuh. Syawal menambahkan, soal-soal yang gagal terunduh atau tidak lengkap dalam internet tak akan dinilai. Misalnya, soal-soal yang menggunakan gambar atau grafis. ”Kami sudah menerima keluhan para guru,” ujarnya. Adapun biaya UKG untuk 1.006.216 peserta, kata Syawal, sekitar Rp 50 miliar. Biaya ini terdiri dari Rp 50.000 untuk biaya pelaksanaan setiap peserta dan Rp 90.000 per hari untuk honor pengawas. Sementara itu, sejumlah guru peserta UKG yang mengalami kendala dalam mengerjakan soal membuat laporan berita acara yang disampaikan kepada pengawas. Nia Kurniawati, guru SMPN 11 Bandung, misalnya, membuat berita acara karena gambar dan tabel tidak muncul di layar komputer. Guru lain juga melakukan langkah serupa. (LUK/ELN)

Selasa, 31 Juli 2012

UKG GAGAL MULAI BERMUNCULAN DI JATIM

DI KEDIRI Puluhan guru di Kota Kediri kecewa pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru (ULG) di Kota Kediri secara online, Senin (30/07/2012) pagi gagal dilaksanakan. Ujian gelombang pertama yang sedianya dilaksanakan di SMK Negeri 1 dan 2 Kota Kediri, pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB tidak juga dilaksanakan. Kegagalan ini disebabkan server di SMKN 1 Kediri tidak dapat mengakses web penyelengara. Ketua panitia UKG Kediri Tanto mengatakan, mengingat gelombang pertama hingga pukul 10.00 WIB, maka terpaksa ditunda Pihaknya juga terus memberikan pengertian kepada para guru yang belum melaksanakan ujian pada gelombang pertama Menurutnya, UKG bertujuan untuk meningkatkan kinerja para guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru khusus yang bersertifikasi diseluruh Indonesia Sementara itu, Sri widati, salah satu guru peserta yang mengikuti UKG pada gelombang pertama mengatakan akan menunggu kabar selanjutnya dari Panitia tentang pelaksanaan ujian Sesuai data, di Kota Kediri ada sekitar 850 guru yang sudah bersertifikasi dan akan dilakukan ujian kompetensi guru mulai 30 Juli hinga 8 Agustus mendatang. [nng/ted] DI MALANG Ratusan peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) di Malang terpaksa harus pulang kembali setelah server UKG yang digelar serempak mulai Senin (30/7/2012) ngadat atau tak bisa dibuka. Padahal untuk mengikuti UKG tersebut, guru harus meninggalkan siswanya. “Hari ini saya tidak mengajar dan memberi tugas pada siswa karena harus mengikuti UKG, tetapi servernya malah ngadat dan terpaksa pulang,” kata Nurini, salah satu guru SMP Swasta di Malang saat ditemui di lokasi tes SMAN 1 Malang. Nurini menjelaskan, ia mengikuti UKG gelombang kedua sejak pukul 11.00 WIB dan hanya duduk menunggu server dari pusat bisa dibuka. Namun hingga pukul 13.00 WIB server tak bisa dibuka. “Ya nanti pasti ada penjadwalan UKG lagi, otomatis saya harus kembali meninggalkan kelas,” tutur buru bidang studi Bahasa Indonesia ini. “Semoga UKG susulan bisa segera dijadwalkan ulang,” imbuh Nurini. Sementara itu, salah satu pengawas UKG di SMAN 1 Malang, Tanto Pribadi menjelaskan, hingga kini peserta tidak bisa membuka soal UKG dan melakukan registrasi peserta. Pasalnya, registrasi info dari server pusat tidak bisa dibuka. “Kalau registrasi info ini bisa dibuka, otomatis semua akan berjalan lancar,” tuturnya. Menurut Totok dengan macetnya server UKG, sebanyak 191 orang guru SMP yang melakukan tes di SMAN 1 Malang terpaksa harus pulang dan menunggu penjadwalan ulang UKG. “Untuk peserta gelombang pertama terpaksa kami minta pulang. Mereka sudah menunggu berjam-jam tetapi server tetap tidak bisa dibuka. Begitu juga dengan gelombang selanjutnya,” ujar Totok. Sekadar diketahui, pelaksanaan UKG di Kota Malang ditempatkan di tujuh sekolah, yakni SMAN 1, SMAN 4, SMAN 5, SMPN 1, SMPN 5, SMPN 3, dan SMKN 4 Malang. [num/but] DI PAMEKASAN Uji kompetensi guru (UKG) di Kabupaten Pamekasan, yang sedianya dilaksanakan secara online, Senin (30/7/2012) pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB gagal dilakukan. Pasalnya jaringan komputer ngadat dan tidak bisa diakses. Informasi yang dihimpun, sebanyak 180 guru yang mengikuti UKG gelombang pertama di SMKN 3 Pamekasan, hanya hanya bisa mencantumkan nama mereka saja. Namun, untuk mengakses dan melihat soal, tidak bisa. Kabarnya, masalah jaringan yang tidak dapat diakses tersebut tidak hanya terjadi di Pamekasan saja, namun juga di berbagai wilayah di Indonesia. Hanafi, Guru SMPN 2 Pamekasan, mengatakan, uji kompetensi guru ini ditunda lantaran soal online dari pusat tidak bisa diakses. “Kami akan tetap menunggu hingga bisa diakses. Masalah ini jelas telah menyita waktu kami,” katanya. Sementara Bagian Ketenagaan Dinas Pendidikan, Wahid mengakui, ada masalah di pusat hingga ratusan guru tidak bisa mengerjakan soal-soal secara online. Menurutnya, jika memang ada penundaan, pihaknya belum mengatahui apan guru-guru ini akan kembali melakukan tes. Tapi jelas nanti akan dipanggil olah Dinas Pendidikan. Dijelaskan, uji kompetisi guru di Pamekasan diikuti 2.360 peserta yang akan digelar 30 Julli sampai 10 Agustus. Untuk materi uji kompetensi gelombang pertama ini meliputi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Penjaskes dan BK. [san/ted]

Pola Makan Sehat Saat Berpuasa


REPUBLIKA.CO.ID, Berbagai variasi hidangan disediakan saat berbuka. Makanan-makanan itu memang menggiurkan namun belum tentu sehat. Nabi Muhammad SAW bersabda, ''Perut adalah rumah segala penyakit dan penjagaan atas makanan adalah awal pengobatan. Permulaan segala penyakit adalah mengisi perut dengan berlebihan.''
Anggota Ikatan Dokter Pemerhati Pengobatan Timur, dr Sukarliono, menjabarkan cara memilih makanan sehat kala berpuasa. Ia menyebutkan, sistem pencernaan dibagi dalam tiga fase, yaitu saat pukul 04.00 hingga 12.00 sebagai fase pembersihan. Pukul 12.00 sampai 20.00 itu fase mencerna, dan pukul 20.00 hingga 04.00 adalah fase penyusunan.
Karena itulah, menurut dr Sukarliono, saat sahur sebaiknya kita jangan mengonsumsi makanan yang terlalu berat. Bahkan, kalau bisa tidak makan nasi. ''Cukup minum susu kedelai, jangan susu sapi karena tidak bisa dicerna. Ditambah dengan makan pisang atau kurma atau bubur gandum,'' jelasnya.
Bisa juga makan nasi, namun dalam jumlah yang tidak banyak. Nasi ini sebaiknya ditambah dengan lauk pauk yang bagus dan mengandung kedelai, seperti tempe. ''Hindari konsumsi daging atau ayam, karena susah dikunyah, dan akhirnya akan terjadi pembusukan. Makanlah sayur-sayuran yang banyak,'' jelasnya.
Jika ingin makan telur, yang baik adalah didadar setengah matang. Telur seperti ini lembut dan mudah dicerna. Selain itu, minum merupakan kebutuhan yang sangat penting, misalnya 3-4 gelas air putih ataupun jus saat sahur.
Sedangkan untuk berbuka, dr Sukarliono menganjurkan diawali dengan makanan manis, seperti kolak. ''Ini berfungsi untuk menaikkan gula darah. Habis turun dinaikan dulu,'' katanya.
Setelah itu, Shalat Maghrib dahulu, supaya memberi kesempatan pada tubuh untuk bersiap. ''Karena pencernaan merupakan pekerjaan yang berat,'' katanya.
Untuk makanan ringan (snack), ia menganjurkan asupan yang dikukus. Makanan seperti ini jauh lebih baik daripada yang digoreng. ''Makanan atau tepung yang digoreng itu mengandung acrilmida toksin, dan ini akan membebani liver. Kita akan jadi lemah,'' katanya.
Setelah selesai shalat, barulah makan berat. Tidak apa mengonsumsi nasi asalkan tidak banyak, dua centong cukup, kalau bisa satu centong. Untuk lauk, pilihannya sama, hindari daging dan ayam. ''Untuk minum pun sama, sebaknya empat gelas, bisa minum es buah atau air putih,'' katanya.
Dilanjutkan dengan shalat tarawih. Sehabis tarawih, bisa mengonsumsi buah. Misalnya pepaya, nanas, atau yang lebih bagus adalah apel karena mengandung banyak serat.
''Kita memang harus banyak mengonsumsi sayur dan buah. Supaya proses pembuangan lancar, toksin rendah, dan beban liver ringan,'' ujarnya. Menu makanan sehat seperti ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di luar bulan puasa.


Senin, 30 Juli 2012

UKG GURU ONLINE 2012 DIGELAR SERENTAK HARI INI


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akhirnya tetap menggelar Uji Kompetensi Guru (UKG) 2012 online pada hari ini, Senin (30/7), walau sebelumnya sempat menuai kecaman bahkan ancaman boikot dari sejumlah pihak. UKG ini akan digelar di sejumlah sekolah dan diikuti oleh para guru PNS maupun non-PNS.
Dilansir dari Kompas, waktu pelaksanaan UKG cukup fleksibel karena dibagi menjadi beberapa gelombang, yaitu dimulai pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan durasi waktu sekitar 2 jam setiap gelombangnya. Selain mempertimbangkan masalah waktu, UKG sengaja digelar secara online untuk menghindari praktik perjokian dan kebocoran soal.
Namun tak bisa dipungkiri, walau sudah digelar sosialisasi UKG online, beberapa dari para guru tampaknya tetap merasa grogi dalam menghadapi UKG. Alasannya tentu saja karena gaptek alias gagap teknologi. Untuk mengatasi hal ini, Kemendikbud akan memberi kesempatan bagi para peserta UKG untuk melakukan simulasi singkat selama 30 menit sebelum memulai tes.
“UKG online ini caranya sederhana dan simpel. Para guru tidak kesulitan karena terbiasa juga denganhandphone. Tiap guru akan ada kesempatan untuk uji coba dulu supaya tidak bingung,” ujar Unifah Rosyidi dari Kemendikbud.
UKG ini sendiri sempat menimbulkan kesalahpahaman dan sempat diartikan sebagai ujian yang nantinya akan ada aspek keputusan lulus dan tidak lulus. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, menegaskan bahwa UKG ini murni hanya untuk mengetahui dan memetakan kompetensi guru, sehingga tidak ada hubungannya dengan lulus atau tidak lulus.
“Jika guru nanti dapat nilai baik atau jelek, itu memang iya. Tetapi tidak ada keputusan lulus dan tidak lulus,” katanya.
Setelah rangkaian UKG 2012 online ini selesai diselenggarakan, hasil UKG rencananya akan segera diumumkan pada bulan Oktober 2012 mendatang.

Sabtu, 28 Juli 2012

Prinsip Pengembangan Silabus

   Ilmiah. Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2.    Relevan. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
3.       Sistematis. Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4.     Konsisten  Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5.      Memadai Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
6.  Aktual dan Kontekstual. Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7.       Fleksibel. Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.  Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
8.       Menyeluruh. Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
9.       Desentralistik. Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik.  Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing. 
D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran

1.      Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.

2.      Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3.     Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

4.      Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

5.      Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.


Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran
1.      Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi.  Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.

2.      Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.

Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: 
·            urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD; 
·           keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; 
·           keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3.      Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
·   urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar; 
·   keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ; 
·   keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. 
      4.  Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
           Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
  •  relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
  • tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta  didik; 
  • kebermanfaatan bagi peserta didik; 
  • struktur keilmuan; 
  •  kedalaman dan keluasan materi; 
  • relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; 
  • alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
  • kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya; 
  • tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;
  • kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya;
  • layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
  • menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.
5.  Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Dalam hal ini, materi pembelajaran disusun secara logis dan sistematis, dalam bentuk :
   1. Teori; seperangkat konstruk atau konsep, definisi atau preposisi yang saling berhubungan, yang menyajikan pendapat sistematik tentang gejala dengan menspesifikasi hubungan – hubungan antara variabel-variabel dengan maksud menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut.
   2. Konsep; suatu abstraksi yang dibentuk oleh organisasi dari kekhususan-kekhususan, merupakan definisi singkat dari sekelompok fakta atau gejala.
   3. Generalisasi; kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus, bersumber dari analisis, pendapat atau pembuktian dalam penelitian.
   4. Prinsip; yaitu ide utama, pola skema yang ada dalam materi yang mengembangkan hubungan antara beberapa konsep.
   5. Prosedur; yaitu seri langkah-langkah yang berurutan dalam materi pelajaran yang harus dilakukan peserta didik.
 6.   Fakta; sejumlah informasi khusus dalam materi yang dianggap penting, terdiri dari terminologi, orang dan tempat serta kejadian.
 7.   Istilah, kata-kata perbendaharaan yang baru dan khusus yang diperkenalkan dalam materi.
 8.  Contoh/ilustrasi, yaitu hal atau tindakan atau proses yang bertujuan untuk memperjelas suatu uraian atau pendapat.
 9.   Definisi:yaitu penjelasan tentang makna atau pengertian tentang suatu hal/kata dalam garis besarnya.
10.      Preposisi, yaitu cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dalam upaya mencapai tujuan kurikulum.
 

Tags

Tari Merak dlm acara perpisahan klas 6 th 2009/2010

Tari Merak dlm acara perpisahan klas 6 th 2009/2010

Followers

Site Info

Jln Pahlawan No 2 Sukorejo Gondanglegi Malang Jatim
Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template Vector by DaPino