SDN Sukorejo 01 Gondanglegi, bertekad ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tujuan negara Indonesia!

Selasa, 20 Agustus 2013

Kandungan dan Manfaat Sirih Hijau

Menurut literatur, kandungan daun sirih hijau sangat banyak. Beberapa kandungan tersebut antara lain: minyak atsiri, fenil propana, estragol, kavicol, hidroksikavicol, kavibetol, caryophyllene, allylpyrokatekol, cyneole, cadinene, tanin, diastase, pati, terpennena, seskuiterpena, dan gula. Semua zat itu, menyebabkan sirih seperti ditakdirkan menjadi tanaman yang dapat menyehatkan manusia, karena kaya manfaat dan kegunaannya.
Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat daun sirih hijau untuk kesehatan:
1. Cairan daun Sirih Hijau, bisa untuk obat semprot hama dan tidak mematikan tanaman. Penyakit dan kutu yang menyerang tanaman bisa sirna.
2. Bisa untuk mengobati gigi dan gusi bengkak. Caranya mudah, kunyah daun Sirih Hijau secukupnya. Atau berkumur dengan rebusan daun sirih ini. Sakit gigi dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang.
3. Daun Sirih Hijau, dipercaya bisa untuk mengobati keputihan. Rebus daunnya dengan porsi secukupnya. Bisa diminum, disamping itu airnya untuk membasuh vagina.
4. Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi yang baik. Kunyah daunnya atau kumur dengan rebusannya.
5. Bila secara rutin berkumur dengan rebusan Sirih Hijau, bau mulut tidak sedap pun akan hilang.
6. Sirih Hijau, daunnya juga dipercaya bisa untuk mengobati demam berdarah. Minum rebusan daunnya, bisa mematikan kuman penyebab demam berdarah. Atau oleskan gilingan daun Sirih Hijau ke tubuh, dibalurkan, nyamuk penyebab demam berdarah tidak berani menggigitnya.
7. Meminum air rebusan bisa memperlancar haid yang tidak teratur
8. Bisa untuk mengobati Asma
9. Mengobati radang tenggorokan
10. Air rebusannya dapat digunakan untuk membersihkan mata
11. Dapat menghilangkan bau ketiak
12. Mampu mengobati luka bakar. Caranya ambil daun Sirih Hijau, panaskan supaya layu, lalu tempelkan pada luka bakar.
13. Bila hidung keluar darah terus (mimisan), gulungan daun Sirih Hijau yang disumpalkan di hidung, bisa membuat darah yang keluar pun terhenti. Jadi bisa dijadikan obat mimisan.
14. Menghilangkan gatal-gatal di kulit. Caranya balurkan tumbukan daun Sirih Hijau, ke bagian tubuh yang gatal-gatal, niscaya gatalnya jadi reda atau bahkan hilang sama sekali.
15. Daun Sirih Hijau juga bisa untuk mengobati eksim, atau penyakit kulit lainnya.
16. Tanaman Sirih Hijau, ternyata bisa mengusir semut, nyamuk, lalat dan serangga lain. Di sekitar lokasi tanaman ini, semut dan serangga akan menyingkir.
Nah, jangan pernah ragu untuk menanam tanaman sirih di pekarangan rumah Anda. Karena selain bagus untuk dijadikan tanaman hias, daun sirih hijau dan sirih merah ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Senin, 19 Agustus 2013

Makna Silaturrohmi Idul Fitri

Hari raya Idul Fitri telah tiba. Saatnya umat Islam saling bermaafan dalam bingkai silaturahmi, sebagai penyempurna untuk menggapai ampunan Allah, setelah sebulan penuh kita berlomba untuk meraih ampunan Ilahi. Selesai salat Id, dilanjutkan dengan saling silaturahmi di antara tetangga, karib kerabat dan handai taulan. Walaupun bermaafan bukan berarti di luar hari Idul Fitri ini dihindari, melainkan menjadikan momentum saat ini yang juga tepat untuk bersama-sama kita jalani karena Allah SWT. Dengan berakhirnya bulan Ramadan tahun ini, marilah kita jalani kehidupan kembali ke fitrah kita, sebagai insan Allah SWT yang bertauhid, dan dengan semangat yang baru pada Hari Raya Idul Fitri, terutama diawali dengan kegiatan bernilai ibadah pula, yakni silaturahmi. Dalam perjalanan sirah (sejarah Islam), Nabi Muhammad SAW saat menjalankan salat idul fitri di tanah lapang, beliau selalu berbeda jalan ketika berangkat dan pulang dari masjid. Hal ini memiliki maksud, yaitu beliau SAW setiap waktu ingin selalu memperbanyak silaturahmi dengan masyarakat. Kedahsyatan manfaat silaturahmi akan menjadikan kita senantiasa berniat untuk bersilaturahmi. Setidaknya silaturahmi yang baik akan menambah saudara baru dan mempereratnya, menambah wawasan dan ilmu serta semakin menambah kekuatan bagi ukhuwah kita. Sering terjadinya salah paham karena lemahnya komunikasi akibat jarangnya bersilahturami. Pendek kata, silaturahmi yang teratur dan terprogram dengan baik adalah bagian kunci suksesnya ukhuwah. Silaturahmi tidak sekadar bersentuhan tangan atau memohon maaf belaka. Ada sesuatu yang lebih hakiki dari itu semua, yaitu aspek mental dan keluasan hati. Hal ini sesuai dengan asal kata silaturahmi itu sendiri, yaitu shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang. Makna menyambungkan bermakna pada sebuah aktivitas yang asalnya tidak tersambung. Menghimpun menunjukkan makna sesuatu yang tercerai-berai dan berantakan, menjadi sesuatu yang bersatu dan utuh kembali. Tentang hal ini Rasulullah SAW bersabda, “Yang disebut bersilaturahmi itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus” (HR Bukhari). Bersilaturahmi berarti pula menciptakan pola pergaulan bernuansa kasih sayang dari hati ke hati karena Allah SWT. Hal ini, insya Allah, akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang dilakukan karena rekayasa demi kepentingan ‘sesaat’ tidak akan pernah langgeng dan cenderung menimbulkan masalah. Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita untuk menyadari
 

Tags

Tari Merak dlm acara perpisahan klas 6 th 2009/2010

Tari Merak dlm acara perpisahan klas 6 th 2009/2010

Followers

Site Info

Jln Pahlawan No 2 Sukorejo Gondanglegi Malang Jatim
Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template Vector by DaPino