Betapa Sangat-Sangat Pentingnya Seorang Operator Sekolah sehingga Para Petinggi Kementrian mewanti-wanti dan berpesan kepada para Kepala Sekolah, Guru, dan tentunya kepada OPS...
Inilah Pesan-pesan petinggi di kementrian (diambil dari berbagai sumber): DENGAN SUKSESNYA DAPODIK, MAKA TERBITLAH SK TUNJANGAN-TUNJANGAN.
Untuk Guru dan Operator Sekolah: #Direktur Pembinaan PTK Dikdas Kemdikbud, Sumarna Surapranata, Ph.D mengatakan, "data guru yang mendapatkan tunjangan diambil dari Dapodik. Bagi guru bekerjasamalah dengan operator sekolah, berikan kesempatan kepada operator untuk bekerja dan hargailah hasil jerih payahnya. Kepada para operator sekolah, bekerjalah dengan baik, teliti, sabar dan ikhlas, yakinlah bahwa pekerjaan anda tidak sia-sia, dan pengalaman adalah guru yang terbaik, jika kita bekerja dengan ikhlas maka segala pekerjaan akan menjadi terasa mudah dan ringan, dan orang lainpun akan menghargainya dan mengingat jasa kita. Suksesnya Dapodik adalah kesuksesan bersama. Mohon maaf jika ada kekeliruan. Terimakasih, dan salam persahabatan..(dikutip dari http://dikdas.kemdikbud.go.id/).
Untuk Kepala Sekolah: #Pak Supriyatno:" berharap kepala sekolah memberi perhatian lebih kepada operator karena tugas mereka lumayan berat. “Sekolah-sekolah yang perhatian terhadap operatornya, operatornya bekerja dengan tenang. Semua variabel datanya dilengkapi" Secara teknis, kepala sekolah mengumpulkan instrumen pendataan terkait siswa, guru, dan sekolah. Data tersebut kemudian diserahkan kepada operator yang bertugas mengunggah data ke sistem Dapodik. Dari mekanisme itu, Supriyatno menilai, tidak lengkapnya data yang diunggah ke sistem Dapodik merupakan tanggung jawab kepala sekolah. “Mereka tidak aware terhadap pentingnya data harus lengkap, wajar, dan benar,” tegasnya.
mudah-mudahan Postingan ini bisa merubah paradigma para Guru, Kepala Sekolah, dalam memandang seorang OPS yang merupakan NYAWAnya SEKOLAH...
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar - Kemdikbud
dikdas.kemdikbud.go.idTugas Berat Operator Sekolah Yang hrs Dikerjakan
Enjoyed reading? Share this
0 komentar:
Posting Komentar