Peringatan H U T Kemerdekan Republik Indonesia tercinta diperingati setiap tanggal 17 Agustus. Pagar rumah dan tembok dinding tetangga sudah terlihat rapi dibersihkan dan diberi cat ulang atau diganti warnanya sesuai selera pemilik.
Dirumahkupun tidak ketinggalan sejak seminggu yang lalu juga mempersiapkan dengan berbagai macam keperluan antara lain tiang bendera serta benderanya sekali yang tersimpan rapi di dalam almari juga sudah dipersiapkan ,untuk peringatan tahun ini.. Tetangga sebelah juga telah memanggil tukang cat dan tukang bangunan untuk ikut berpartisipasi menghias rumah agar tampil beda di hari istimewa. Alat-alat dan bahan dikumpulkan didekat rumah untuk dipergunakan.perbaikan yang sudah rusak.
Meski sudah ada tukang yang mengurusi ini itu namun ternyata aku juga tidak bisa ongkang-ongkang duduk manis hanya dengan menonton kegiatan tukang rumahku. Ada saja hal-hal yang aku pikir sepele tanpa harus aku yang mengerjakannya namun selalu sebentar-sebentar manggil anak anakku dengan gaya yang khas.. Ndraaaaaaaaaaaaa...! sini tolongin ayah hhhhhh! Anakku ngedumel dalam hatinya rupanya karena lagi asyik baca buku pelajaran sekolah
Aku memang kadang-kadang males untuk ikut bantuin pekerjaan terutama urusan ganti-ganti warna cat tembok. Padahal dinding kamarku baru 6 bulan dicat warna biru kesukaanku, sekarang istriku sudah mengajukan untuk ganti lagi warna dinding dengan warna orien yang lagi ngetrend. Aku sebenarnya sudah protes agar tidak perlu diganti lagi warna dindingnya toh masih bagus dan rapi gak ada coretan di dinding seperti dulu waktu ketika anak anak masih kecil kecil.
Diluar tukang cat terlihat dengan semangat 45 mengayunkan kuas memoles tembok pagar dan besi pintu gerbang. Tetanggaku yang kebetulan juga sedang sibuk mengatur memberi arahan tukang bangunan untuk memerika dinding rumah barangkali ada yang rusak. Semua sibuk dengan tugasnya masing-masing, semua bergerak dalam keseriusan seakan hari yang akan dinanti nanti memang sudah dekat sekali.
Ya, benar kita sudah merdeka bukan dari hasil malas-malasan tapi dari hasil kerja keras para pendahulu. Berjuang tanpa pamrih, berjuang dengan segenap upaya, do'a dan air mata.selalu mengiringi semuanya terutama untuk para pejuang kemerdekaan yang telah gugur di medan laga .
Aku tertegun.sendiri inikah manifestasi kemerdekaan dariku dengan bermalas-malasan? dengan bersungut-sungut.. TIDAK...!! AKU JUGA BERTEKAD MENGISI KEMERDEKAAN DENGAN SEGENAP KEMAMPUANKU.... Hidup Indonesia, Jayalah Negeriku..Indonesia Tetap Merdeka MERDEKAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar