Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, memantau pelaksanaan imunisasi campak dalam rangkaian Bulan Imunasi Anak Sekolah (BIAS) Tahun 2010. Sasaran BIAS campak, adalah siswa kelas 1 dari sekolah SD, MI dan SDLB, baik negeri maupun swasta di Kabupaten Malang
Pelaksanaan imunisasi ini dilakukan dari SD N Sukorejo 1 & 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Sukorejo , Kecamatan Gondanglegi tanggal 3 Agustus 2010,. Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Gondanglegi dr.Sri Kartika Rahma , imunisasi adalah cara paling efektif untuk mencegah serangan penyakit campak. "Imunisasi akan memberi kekebalan aktif sehingga anak-anak terhindar dari penyakit campak," jelasnya.
BIAS campak di Kecamatan Gondanglegi dilaksanakan serempak sebelum bulan puasa dimulai karena seluruh siswa SD akan mulai melaksanakan Ibadah Puasa . Setelah pelaksanaan imunisasi campak, akhir Oktober hingga awal November mendatang, Dinkes Kabupaten Malang kembali menggelar imunisasi difteri toksoid (DT) dan tetanus toksoid (TT) secara serempak kata bidan desa Fritanti Rulik Apriani Amd.Keb.
Dua imunisasi itu diberikan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian anak akibat penyakit difteri dan tetanus. "Untuk siswa kelas 1 akan diimunisasi DT, sedangkan imunisasi TT untuk siswa kelas 2 dan 3. Total siswa SD Sukorejo 1 yang akan diimunisasi sekitar 65 siswa," ujar Taman BA selaku kepala Sekolah .
Sementara itu, untuk memastikan pelaksanaan BIAS berjalan efektif dengan menjangkau semua sasaran. Imunisasi ini dilakukan dengan sistem auto disable sharing (ADS), yakni 1 alat suntik untuk satu siswa.
"Imunisasi harus dilakukan secara steril, satu alat untuk satu siswa," tandas Dokter Kesehatan di Puskesmas Gondanglegi Malang.
0 komentar:
Posting Komentar